Minggu, 31 Maret 2013

Aku, Ibu dan Lelakiku


Ibu...cintamu suci seputih salju
Kasih dan sayangmu begitu tulus
Hangat pelukanmu bagaikan fajar menyapa bumi
Tutur katamu semerdu nyanyian burung nuri
Nasihatmu laksana embun di kemarau panjang hatiku
Kesetiaanmu padaNya dan keluarga memenjarakan ciintaku
Bagaimana aku tidak jatuh cinta 9 kali, atau mungkin 99 kali
Dan kamu lelakiku
Rambut indah yang membungkus otak cerdasmu
Lengan kekar yang siap sedia skupinjam untuk bersandar
Humormu begitu renyah, romantismu meluluhkan jiwa
Iman dan hartamu memaksaku menjadi penghuni hatimu
Dan kini...
Aku milikmu, pelengkap tulang rusuk itu
Aku adalah istri dan ibu dari anak-anakmu
Aku adalah penjaga hati dan harta-hartamu
Kamu ragu, kenapa kamu cemburu kepada ibu
Tak bolehkah aku menyayangi ibuku seperti dulu
Ya...seperti dulu, sebelum kamu datang meminangku

Wahai cupidku arahkan anak panahmu hanya pada hati lelakiku
Jangan berbelok dan salah arah, bunuh semua iri dan cemburu
Biarkan aku, ibu dan lelakiku bebas dari kutukan cinta bebal ini
 
***
Alhamdulillah telah terbit antologiku ke-1
Terselip puisiku diatas dalam buku antologi puisi dengan judul "Kumpulan Puisi Berbagi Kasih"

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar