Sabtu, 12 Oktober 2013

Menyulap Sampah Menjadi Ipad


Saya adalah ibu rumah tangga dengan kesibukan sehari-hari mengelola online shop saya “Gerai Dhanays”. Selain itu, saya mempunyai hobi menulis dan mengikuti berbagai lomba atau kuis baik via online maupun offline. Tidak jarang saya melibatkan suami dan anak-anak sebagai model untuk lomba foto yang saya ikuti.

Mengikuti berbagai lomba atau event menulis membuat otakku aktif untuk berfikir dan menelurkan ide-ide liar yang siap untuk berkompetisi dengan kontestan lainnya. Dengan begitu secara tidak langsung jadi terasah setiap saat dan tidak bebal karena diam. Sebagai seorang kuter atau kuis hunter saya dituntut pandai dan cerdik dalam menampilkan karya yang akan di lombakan. Jadi hasil karya bisa unik, tidak pasaran dan mempunyai nilai jual tinggi. Seperti misalnya lomba resep masakan, maka saya akan memeras otak bagaimana cara menciptakan resep masakan yang sehat, lezat, bahan-bahan mudah didapat dan tidak ribet dalam proses membuatnya.

Dalam kesempatan ini saya akan bercerita tentang kisah lomba yang pernah saya ikuti ditahun 2011 yang diselenggarakan oleh fanpage Fitactive. Yaitu sebuah fanpage untuk minuman kemasan bervitamin. Dalam lomba tersebut diharapkan para kontestan membuat kreasi atau prakarya dari botol bekas kemasan minuman fitactive. Boleh di pakai seluruh botolnya atau diambil plastik luarnya saja.

Baru beberapa hari sudah begitu banyak kontestan mengupload foto kreasi kemasan fitactive yang sangat kreatif-kreatif ada yang membuat replika sepeda, membuat jas hujan, bunga plastik, payung dan lain-lain. Sungguh saat itu saya dibuatnya keder sebelum bertanding karena karya kontestan pada wow semua. Begitu cepat mereka membuat kreasi-kreasi yang bagus itu.

Aku terus berfikir bagaimana caranya menciptakan hasil kreasi dari botol fitactive yang unik, menarik dan mengelitik hati juri tentunya. Sambil mengumpulkan botol-botol fitactive yang saya beli dari pemulung, saya tak berhenti berburu ide tersebut.

***

“Adik ini skuter kakak...mana kakak mau pakai dulu”

“Tidak mau, adik juga mau pakai”

“Kakak, Adik...main skuternya berdua ya. Jangan berebut” nasehatku kepada kedua putriku yang sedang berebut main skuter.

“Tidak mau...tidak mau...ini kan skuter kakak yang belikan ayah”

Hurff..namanya anak-anak kalau sudah berebut tidak bisa mendengarkan nasihat untuk bisa berbagi. Dan akhirnya si adik nangis dipelukku karena kalah berebut skuter dengan kakaknya.

Saat itulah cling muncul ide cemerlang untuk membuat kreasi replika skuter atau otoped dari botol bekas fitactive. Ide datang justru saat saya tidak memikirkannya. Mungkin karena pikiran bawah sadarku sudah terprogram bagaimana menciptkan kreasi yang unik. Maka secara langsung jadi merekam segala hal yang ada disekitarku untuk menelurkan ide tersebut. Akhirnya kubujuk adik untuk diam dan menjanjikan dia dengan ku buatkan skuter mainan. Alhamdulillah dia mau diam dan bermain lainnya.

Keesokan harinya setelah semua botol fitactive mulai banyak, kusiapkan semua peralatan seperti gunting, kawat, lakban, lilin, korek api dan lain-lain. Bersama anak-anak saya bekerja untuk menciptakan replika otoped tersebut. Mereka membantu mengunting lakban, memegang botol ketika aku menyambungkannya menjadi replika otoped. Tidak sampai satu hari replika otopedpun jadi dan si kecil senang sekali memainkannya. Di dorong kesana-kemari mondar-mandir bermain bersama kakaknya, tidak berebut lagi. Anak senang mamapun tenang.

Malam harinya setelah anak-anak tidur, aku minta kepada suamiku untuk menjadi model otoped karyaku, dia bersedia ku foto dengan berbagai pose. Setelah edit foto, bismillah upload foto ke fanpagenya. Karena boleh mengirim lebih dari satu kreasi maka saat itu aku mencari ide lagi untuk membuat kreasi lainnya. Terus terang tergiur banget dengan hadiahnya yang begitu cetar membahana badai yaitu dua unit ipad 2 untuk dua pemenang dan uang @Rp. 500.000,00 untuk 16 pemenang. Banyakkan?

Kreasi keduaku adalah tempat sandal plastik gantung dari bahan plastik luar botol fitactive dengan model foto anakku yang kecil. Aku cukup berperan dibalik layar.

***

Hari yang dinantipun tiba, yaitu pengumuman. Tetapi sayang saat itu aku sedang pulang kampung dan tidak membawa modem, jadi tidak bisa melihat hasil pengumuman. Tetapi karena mempunyai banyak teman kuter yang ikut juga dalam kontes itu dan mempunyai nomer hand phoneku, merekapun sms mengucapkan selamat karena ada namaku di urutan kedua sebagai pemenang dengan hadiah satu unit ipad 2.

Sungguh tak percaya rasanya saat membaca sms dari temanku itu. Saking senangnya sampai ku ciumi pipi bapakku yang saat itu sedang duduk bersama di sofa. Padahal selama ini aku tidak pernah menciumnya karena malu sudah besar. Bapakku sampai terheran-heran melihat kegiranganku yang luar biasa.

Senang, haru dan bahagia saat bisa online dan melihat sendiri pengumuman yang sudah keluar, ada dua judul kreasiku di daftar pengumuman yaitu replika otoped dan tempat sandal plastik. Subhanallah semua karyaku ternyata menang. Selain dapat satu unit ipad 2 saya juga memenangkan uang Rp. 500.000,00. Alhamdulillah ucapku lirih tak terasa ada bulir hangat yang menetes. Terharu karena dari sampah botol minuman bisa kusulap menjadi ipad 2 dan uang Rp. 500.000,00. Mungkin benar jika ide itu mahal harganya.

Sampai sekarang saya masih sering memenangkan aneka lomba foto, resep masakan, prakarya maupun audisi menulis. Minimal sebagai kontributor. Hadiahnyapun beragam mulai dari sekedar pulsa, tiket nonton film, buku, voucher discont menerbitkan buku, produk, voucher belanja, uang cash, hand phone, tiket mudik pesawat PP sampai ipad 2 sudah mendapat dua unit. Alhamdulillah. Begitu banyak teman-teman kirim pesan via inbox facebook atau sms dan menanyakan.

“Apa sih rahasianya selalu menang lomba foto mbak?”

“Gimana mbak kok bisa sering lolos audisi nulis?”

“Wah Jeng hokimu gede ya...bagi-bagi resepnya donk, kok bisa menang terus”

“Mau tahu apa mau tahu banget?”

Jawabku bercanda dan emotion tertawa lebar terbaca di ruang chatku dengan si penanya. Akhirnya saya pun membalasnya dengan tips-tips ala saya yang katanya sering menang. Dia nampak puas dengan jawaban tersebut.

Pastinya semua itu tidak lepas dari turut campur tanganNya atas keberhasilan yang sudah saya raih selama ini. Alhamdulillah terimakasih ya Robb atas semua yang terbaik dalam hidupku. Semoga tidak menjadikan aku sombong dan tetap bisa bersyukur, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar